ANALISIS WACANA KRITIS DALAM PENGKAJIAN WACANA
DOI:
https://doi.org/10.55222/metamorfosis.v12i1.124Keywords:
wacana, analisis wacana, analisis wacana kritis, pengkajian wacanaAbstract
Berbicara mengenai studi analisis wacana, bukan hanya sekedar mengenai pernyataan, tetapi juga struktur dan tata aturan wacana. Terbentuknya bangunan wacana dan struktur analisis wacana tentunya tidak terlepas dari keterkaitan atau hubungan antara wacana dengan kenyataan. Kenyataan atau realitas dipahami sebagai seperangkat konstruksi sosial yang dibentuk melalui wacana. Analisis wacana yang dimaksud dalam penulisan ini, akan memberikan pemahaman mendasar bahwa wacana tidak dipahami semata-mata sebagai objek studi bahasa saja, akan tetapi memaknai wacana sebagai praktik sosial yang bertujuan. Wacana tidak serta merta hadir begitu saja, melainkan hadir dengan tujuan tertentu yang ingin disampaikan kepada khalayak penikmatnya. Dalam melakukan analisis wacana, tidak cukup hanya menganalisis unsur kebahasaannya, akan tetapi juga harus memperhitungkan konteks yang membangun wacana tersebut. Melalui analisis wacana kritis tidak hanya menganalisis bahasa dalam arti studi linguistik atau aspek kebahasaan semata, melainkan bahasa tersebut dianalisis dengan menghubungkannya pada konteks. Konteks di sini bermaksud bahwa bahasa tersebut dipakai untuk tujuan dan praktik tertentu.